Dah lama saya tidak lagi menulis di blog ini sejak akhir Juli ini. Maklum kemarin disibukan dengan sesuatu sampe lupa ngurusin blog. Baik untuk kembali memulai tulisan saya di blog saya ingin mencoba menjawab pertanyaan teman saya yang kemarin bertanya kapada saya tentang masalah interview. Tentu saja ini merupakan pengalaman saya ketika menghadapi pertanyaan selama interview.
Bagi Fresh Graduate seleksi ini lumayan bikin nervous apalagi kalo udah pake bahasa Inggris, pasti blank. Biasanya pada test interview kita akan dihadapi oleh 3 orang pimpinan yaitu dari pihak HRD dan user atau bagian yang membutuhkan tenaga kita (beberapa diantaranya hanya 2 orang saja dan beberapa diantaranya dilakukan secara terpisah).
Pada saat nama anda dipanggil dari ruang tunggu dan disuruh masuk anda harus berlaku sesopan mungkin. Apabila pintu itu dalam keadaan tertutup ketuklah dulu hingga anda disuruh masuk dan jangan lupa kembali menutup pintu itu kembali. Kemudian anda jangan langsung duduk apabila anda belum disuruh duduk karena untuk beberapa pimpinan mereka akan menyalami anda sebelum anda duduk. Apabila anda tidak disuruh duduk juga, coba cairkan suasana tegang saat itu dengan berkata, “ maaf pa, saya boleh duduk di sini? ” atau kalimat lainnya tanpa menghilangkan rasa kesopanan. Setelah anda duduk, posisikan badan anda tegak, taruh tangan anda di atas paha dan tekan telapak kaki ke lantai dengan harapan menghilangkan ketegangan saat itu.
Apabila berhadapan dengan HRD, terkadang pertanyaannya aneh dan tidak sesuai dengan apa disiplin ilmu yang kita miliki, tapi saya sarankan untuk menjawab pertanyaan beliau. Terkadang beberapa pertanyaan perlu kita cairkan suasananya dengan sedikit becanda dengan beliau (itu pun jika anda berani, hehehehe…). Jika berhadapan dengan User, wah anda harus ekstra dengan berhati – hati, apalagi jika user ini menguasai disiplin ilmu anda. Usahakan menjawab pertanyaan beliau tanpa menimbulkan pertanyaan baru dan peringatan keras “JANGAN SOK TAU” tapi bukan berarti anda rendah diri karena di sini adalah ajang anda untuk memberitahu kepada perusahaan tentang keahlian anda. Atau bisa saya bilang, jangan sombong tapi bukan berarti minder atau rendah diri.
Pertanyaan yang paling sering keluar adalah masalah pengalaman anda berorganisasi atau kepanitian. Beberapa pertanyaan akan bermunculan seiring anda menjelaskan jawaban itu, maksudnya kembali lagi, jangan menjawab pertanyaan dengan menimbulkan pertanyaan baru. Kemudian biasanya adalah studi kasus entah dari pengalaman anda dalam berorganisasi ataupun beliau – beliau yang membuat studi kasus.
Selain itu pertanyaan selanjutnya adalah masalah penghasilan di sini anda akan di test bagaimana anda menghargai diri anda sendiri, walaupun nantinya anda akan mengikuti system pengupahan perusahaan. Misalkan anda meminta Rp 1.800.000,- / Bulan, anda harus bisa menjelskan mengapa perusahaan harus menggaji anda sebesar itu. Di sini anda bisa bercerita tentang jarak rumah ke tempat kerja, biaya hidup untuk saya dan keluarga, tabungan untuk masa depan dan keperluan mendadak atau mungkin kemampuan anda yang harus dibayar ekstra. Selebihnya anda cocok atau tidak dengan system pengupahan di sana itu saya kembalikan kepada anda.
Apabila di ujung interview anda diberikan waktu untuk memberikan kesan dan pesan, berikan pesan dan kesan seolah anda berharap besar untuk masuk di perusahaan ini walaupun anda merasa ketika di interview anda menjawab secara spontan atau bertindak ceroboh.
Tips lainnya yang dapat anda lakukan :
- Pada saat interview rentangnya waktunya itu sekitar 30 – 45 menit atau mungkin bisa hingga 1 jam lebih sehingga stamina anda harus dijaga semaksimal mungkin.
- Apabila ada papan board atau sesuatu yang dapat membantu anda untuk menjelaskan yang ingin diutarakan mintalah izin terlebih dahulu.
- Usahakan datang lebih awal di tempat maksimal 30 menit sebelum waktu interview untuk melakukan survey medan atau mendapatkan informasi tambahan.
- Usahakan berbeda dengan pelamar yang lainnya yaitu memiliki pengetahuan yang luas tentang perusahaan yang akan anda lamar baik dari rekan maupun internet. Hal ini akan menambah nilai anda pada saat interview dengan menyisipkan informasi perusahaan yang anda ketahui didalam jawaban anda.
- Mintalah do’a dan restu orang tua anda sebelum berangkat ke tempat interview.
- Santai dan serileks mungkin.
Semoga bermanfaat…
mantap[ mas,,,,,
BalasHapuspostingnya tambahin,,,